Jejamo.com, Tulangbawang Barat – Sekretaris Dinas Kominfo Kabupaten Tulangbawang Barat Sayuti ikut angkat suara soal Royal Sigokh yang akan dikenakan Ariska Putri Pertiwi Miss Grand International di Las Vegas beberapa waktu ke depan.
Menurut dia, karya desainer Dynand Faridz mengacak-acak budaya Lampung. Sayuti mengatakan, pakaian bernuansa adat Lampung yang dikenakan Ariska dengan memamerkan paha , telah menyimpangkan kultur budaya yang sebenarnya.
“Kesalahan ini tentunya ada pada desainer, tidak memperhatikan etika budaya Lampung,” ujarnya kepada jejamo.com Minggu, 16/10/2016.
Ia menambahkan, mungkin pakaian itu dipamerkan namun belum meminta persetujuan tokoh adat ataupun tokoh budaya.
“Yang sangat disesalkan, mengapa ada pembiaran,” ujarnya.
Sayuti menjelaskan, pakaian Ariska benar bernuansa adat Lampung namun telah menyimpangkan makna adat.
“Ini sama halnya mengacak-acak budaya suku bangsa,” pungkas Sayuti.(*)
Laporan Buhairi Aidi dan Mukaddam, Wartawan Jejamo.com