Jejamo.com, Pringsewu – Ana Maryana sudah dua tahun ini menjual nugget pisang. Ia berjualan di depan Alfamart Jalan Ahmad Yani, Sidoarjo, Pringsewu.
Paras Ana Maryana cantik. Para pembeli, khususnya cowok milenial, barangkali bisa salah fokus lihat paras Ana yang “sinam reneb” (bacanya dibalik ya).
Kepada jejamo.com hari Ahad kemarin, Ana mengatakan, ia mengandalkan pemasaran konvensional saja. Ia tak pernah mengunggah produk jualannya ke media sosial.
“Alhamdulillah pembeli banyak aja,” kata dia.
Dari situ ia mulai aktif mengunggah produk jualannya ke media sosial.
Ana bilang dulu ia pernah bekerja sebagai karyawan di apotek. Selama lima tahun ia habiskan bekerja di sana.
Lantaran merasa capek, ia memutuskan berhenti dan berjualan nugget pisang.
Ia juga dibantu sang adik menjual nugget pisang di media sosial.
“Awalnya paling banyak pesanan 15 porsi,” kata Ana.
Lambat lain pesannya bertambah.
Satu porsi ia banderol Rp7.500. Pada November 2018 Ana memberanikan diri membuka stan. Dari yang selama ini hanya jualan online, kini buka gerai sendiri.
Modal awal, kata Ana, Rp100 ribu. Kini saban hari omzetnya mencapai Rp700 ribu.
Seorang pelanggan nugget pisang Ana, Meli namanya, mengaku senang menikmati nugget pisang.
“Enak kok. Penjualnya juga cantik, ramah. Enggak sombong,” kata dia.
Hmm, buat kamu yang kebetulan lewat situ, mampir deh. Dijamin ketagihan deh lihat si Ana, eh, menikmati nugget pisang jualan Ana maksudnya. Sukses jualannya ya cantik. [Umaya W Saputri]