Senin, November 11, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Bentrok di Lapas Rajabasa, 10 Napi Diperiksa Polisi

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dery Agung Wijaya saat diwawancarai media di Polresta Bandar Lampung, Sabtu 19/3/2016. | Arif/Jejamo.com
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dery Agung Wijaya saat diwawancarai media di Polresta Bandar Lampung, Sabtu 19/3/2016. | Arif/Jejamo.com

Jejamo.com, Bandar Lampung – Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dery Agung Wijaya menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan pemeriksaan beberapa narapidana (napi) mengenai masalah bentrokan  di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Rajabasa.

” Kita meminjam 10 napi sebagai saksi dari Lapas Rajabasa untuk melakukan pemeriksaan mengenai terjadinya bentrokan yang menewaskan satu orang narapidana,” kata Dery saat diwawancarai media di Polresta Bandar Lampung, Sabtu 19/3/2016.

Menurutnya, Pihaknya belum bisa mencocokan peran dari sepuluh narapidana yang terlibat dalam keributan tersebut. ” Kita masih mencocokan olah TKP dan Pra-Rekontruksi semalam. Kita juga belum bisa menentukan tersangka utamanya, karena sore ini akan gelar perkara setelah pemeriksaan para saksi,” ujarnya.

Ia menjelaskan, bentrokan antar narapidana di lapas Rajabasa terjadi sekitar pukul 18.30 WIB pada Jumat 14/3/2016.” Pemicu bentrokan ini karena masalah pinjam atau gadai hape sesama napi di Lapas Rajabasa,” ucapnya.

Kemudian, lanjut dia, terjadi cekcok antara korban dengan tersangka yang sempat beradu jotos di dalam Lapas Rajabasa.” Napi yang lain mencoba melerai keributan itu. Setelah itu, salah satu napi yang ribut keluar yang akhirnya dikejar oleh napi yang lain. Darisana napi yang lain ikut berpartisipasi keributan itu,” paparnya.

Di lain sisi, saat pelaksanaan pra-rekontruksi, di temukan senjata tajam yang sudah diamankan oleh Lapas Rajabasa. “Kita sudah menyita senjata tajam jenis badik dan pisau dapur,” ucapnya.

Pihaknya akan melakukan kordinasi dengan Kanwil dan Lapas Rajabasa mengenai adanya dugaan kelalaian terkait adanya sajam di dalam Lapas Rajabasa. “Semua barang bukti akan di sita, termaksud CCTV,” tandasnya (*)

Laporan Arif Wiryatama, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini