Jejamo.com, Lampung Timur – Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim mengaku belum mendapat laporan terkait kasus tersebarnya beras Raskin yang tak layak konsumi yang dibagikan pada warga Lampung Timur. Pihaknya mengaku baru mendapat kabar tesebut dari awak media, Rabu, 2/10/2016.
“Saya belum dapat kabar dari kecamatan maupun bagian perekonomian,” ujarnya saat akan memasuki kantornya.
Meski demikian, Chusnunia mengaku akan segera menurunkan tim guna memeriksa kebenar kabar tersebut. Dia juga mengaku akan memanggil sejumlah pihak terkait guna menindaklanjuti laporan tersebut. “Kita akan segera tindaklanjuti masalah ini agar jangan sampai berlarut-larut. Kasian masyarakat kita, masak mereka harus makan beras yang busuk,” katanya.
Sebelumnya sebagaimana diberitakan Jejamo.com, sejumlah warga miskin di Lampung Timur mengeluhkan buruknya kulitas beras Raskin yang dibagikan. Selain berwarna agak kecoklatan, beras tersebut mengeluarkan bau tak sedap ketika sudah dimasak. Sebagian warga bahkan memberikan beras tersebut pada hewan ternak karena tak ingin mengkonsumsinya.
Beras busuk ini hampir terjadi di seluruh kecamatan yang ada di Lampung Timur. Warga meminta pemerintah daerah bertanggung jawab atas kondisi ini.(*)
Laporan Suparman, Wartawan Jejamo.com