Rabu, Desember 18, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Berkunjung ke Metro, Gubernur Lampung Beri Nasihat Wali Kota dan Jajaran

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi didampingi Wali Kota Metro Wahdi dalam kunjungan pada Senin, 24/7/2023. | Dok. 

Jejamo.com, Kota Metro – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menasihati jajaran pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Metro, terkhusus Wali Kota Wahdi Siradjuddin. Nasihat itu dilontarkan gubernur saat kunjungan silaturahmi di Gedung Sessat Agung Bumi Sai Wawai (GSA-BSW), Senin, 24/7/2023.

Arinal mengingatkan beda antara pemimpin dengan pimpinan. Dia juga menegaskan, ditetapkannya Metro sebagai kota, tentu atas pertimbangan yang terkait dengan sejumlah potensi di dalamnya.

“Boleh dong gubernur menasihati wali kota? Sebagai pimpinan, semestinya harus punya inovasi internal dan eksternal instansi. Pimpinan ini beda dengan pemimpin. Ketika ditanya siapa kepala daerah, ya itu wali kota, nah itu pemimpin. Tapi dalam bekerja, itulah pimpinan. Pimpinan itu sampai ke bawah, ajarkan staf berbuat jujur dalam tindakan, serta tegas dan ikhlas dalam pekerjaan. Oleh karena itu saya sangat berharap, wali kota dan sekda itu pimpinan, ketika di luar, dia adalah pemimpin,” kata Arinal.

“Pemerintah pusat tidak akan mungkin menentukan Metro sebagai kota jika tidak ada potensi. Saya ingin Metro jangan merasa besar, tapi Metro merasa kecil untuk berbuat besar. Dari segi kewilayahan, jauh jika dibandingkan dengan kabupaten. Dari segi potensi juga jauh. Bagaimana caranya? Anda semua harus bekerja bersama. Tolong dicamkan ini. Karena kita akan tetap bersaing, sekalipun kita tetap dalam kesatuan,” sambungnya.

Arinal juga mengingatkan agar para ASN di lingkup Pemkot Metro untuk terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas dalam bekerja, agar menghasilkan kinerja yang lebih baik lagi ke depan.

“Saya berharap, kepada rekan-rekan ASN, jangan berkata “itu kan tugas wali kota, itu tanggung jawab wali kota, itu urusan Wali Kota’, jangan! Anda itu dibutuhkan oleh Wali Kota inovasinya, kreativitasnya. Maka, Pak Wali Kota juga saya ingatkan untuk membuka kesempatan agar mereka bisa kreatif dan berinovasi,” tegasnya.

Kendati demikian, Gubernur Lampung itu juga tak lupa mengapresiasi berbagai capaian yang telah diraih Pemkot Metro. Seperti misalnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang berada di posisi dua setelah Kota Bandar Lampung, serta angka harapan hidup dan harapan lama sekolah di Metro yang juga menempati posisi pertama di Bumi Ruwa Jurai. Kemudian, lanjutnya, capaian Pemkot Metro dalam menurunkan angka prevalensi stunting di Bumi Sai Wawai juga disebutnya luar biasa, angka kemiskinan yang menurun juga tak lupa dipujinya.

“Ini kan membuktikan bahwa sektor pendidikan dan kesehatan di Kota Metro menjadi sektor unggulan di Provinsi Lampung. Kan enak kalau saya ngomong, ini pasti benar kalau gubernur yang ngomong,” ucapnya dengan nada bercanda.

“Selama saya jadi gubernur, kebahagiaan saya yang sangat besar dan saya sering menangis mengingatnya itu, bahwa saya mampu merubah secara kemanusiaan, rakyat miskin menjadi seperti kita, lebih kurang itu 9 ribu masyarakat di kabupaten kota sudah tidak lagi masuk dalam katagori miskin. Alhamdulillah, di Lampung tidak ada lagi desa tertinggal. Tapi di dalam desa, pasti masih ada warga yang miskin dan ini jadi tanggung jawab kota dan kabupaten, tapi tetap pasti saya dukung,” tukasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin juga menanggapi pujian dari Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi dengan menuturkan terima kasih atas apresiasi yang disampaikannya.

“Terima kasih atas apresiasi yang disampaikan Bapak Gubernur. Alhamdulillah, di tengah kesibukannya, gubernur berkenan menyempatkan diri, datang ke Kota Metro, memotivasi dan memberi semangat kepada Pemerintah Kota Metro. Tentu ini jadi penyemangat bagi kami untuk terus meningkatkan prestasi dan memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya. (*) (Anggi)

Populer Minggu Ini