Jejamo.com – Sebuah perusahaan sirkus di Florida, Amerika Serikat, The Ringling Bros. and Barnum & Bailey akhirnya mengumumkan penutupan usaha mereka setelah beroperasi selama 146 tahun terakhir.
Seperti dilaporkan Channel NewsAsia, penjualan tiket yang terus menurun dan tingginya biaya operasional menjadi alasan utama sirkus ini berhenti beroperasi.
“Setelah mengambil keputusan yang sangat sulit, Ringling Bros. and Barnum & Bailey akan menggelar pertunjukkan terakhir pada Mei mendatang,” kata Kenneth Feld, Direktur Feld Entertainment, produser sirkus.
Sirkus dengan slogan “pertunjukkan terbaik di dunia” ini pernah disewa untuk terlibat dalam film pemenang Oscar terbaik pada 1952 yang dibesut sienas Cecil B. DeMille.
Pada Mei lalu, sirkus ini menghentikan pertunjukkan gajah setelah bertahun-tahun dituntut oleh aktivis penyayang binatang. Meski membantah telah melakukan kekejaman terhadap binatang, sirkus ini bersedia membayar denda jutaan dollar beberapa tahun sebelum mengakhiri pertunjukkan gajah.
Dalam pernyataan Sabtu lalu, Feld menyebut berhentinya pertunjukkan gajah menjadi pemicu turunnya penjualan tiket secara drastis.
Adapun Presiden PETA, Ingrid Newkirk, bersyukur atas penghentian operasional sirkus ini. “Setelah 36 tahun melakukan protes, warga dunia mulai sadar atas nasib bintang dalam kurungan,” ujarnya.
Para anggota organisasi penyayang binatang ini kerap berunjuk rasa di dekat lokasi sirkus sambil membawa selebaran tentang binatang-binatang yang menurut mereka disiksa dalam sirkus.(*)
Tempo.co