Jejamo.com, Lampung Timur – Bertahun-tahun rusak parah jalan provinsi yang menghubungkan Desa Sukadana menuju Rantaujaya Udik, Kecamatan Sukadana, Lampung Timur, ditanami pohon pisang oleh warga setempat.
Arif, warga Desa Sukadana, mengatakan, warga desanya geram terhadap Pemerintah Provinsi Lampung, pasalnya jalan penghubung antara Desa Sukadana menuju Desa Rantaujaya Udik, serta menuju Kecamatan Labuhan Ratu, sudah bertahun-tahun rusak parah,namun sampai sekarang ini belum juga ada perbaikan.
Ia menambahkan, sebelum ditanami pohon pisang, jalan tersebut sudah berkali-kali oleh masyarakat di timbun sendiri agar lubangnya tidak terlalu dalam. Namun karena tidak ada respon dari pihak pemerintah Provinsi akhirnya warga jengkel,dan hari ini kompak warga setempat menanami jalan tersebut dengan pisang,
“Kami jengkel jalan tersebut sudah lama rusak,dan berkali-kali di usulkan namun sampai sekarang belum juga datang perbaikan, akhirnya warga setempat kompak untuk menanami pisang,” ujarnya kepada jejamo.com, melalui sambungan telepon, Kamis, 27/10/2016.
Arif, menambahkan, jalan tersebut selain susah dilalui warga, juga sering terjadi tindak kriminal seperti penjabretan dan pembegalan.
“Sejak terpilihnya Gubernur dan Wakil Gubernur Bapak M Rido Ficardo sampai sekarang jalan ini belum ada perbaikan. Berbeda dengan janji-janji masa kampanye dulu,” kelunya.
Arif berharap dengan adanya tindakan warga setempat yang menanami pisang ini akan mendapat tanggapan dari pihak Pemprov Lampung, agar segera mendapat perbaikan. Namun kalau tidak ada tanggapan warga akan menutup jalan tersebut,” pungkasnya.(*)
Laporan Suparman, Wartawan Jejamo.com