Jejamo.com, Mancanegara – Saat bertemu Presiden Jokowi di Rusia, orang nomor satu Negeri Beruang Merah Vladimir Putin menyampaikan kekagumannya kepada Presiden pertama RI Sukarno.
Menurut, Sukarno merupakan orang yang membuka hubungan baik antara Indonesia dan Rusia.
“Hubungan ini berawal dari sikap yang ditetapkan Presiden Sukarno yang merupakan teman sejati negeri kami,” kata Putin, di kediamannya, Sochi, Rusia, Rabu, 18/5/2016.
Ia mengatakan, Sukarno terakhir mengunjungi Rusia sekitar 60 tahun lalu atau pada 1956.
“Saya berkeyakinan, kita perlu bukan hanya meneruskan laju bilateral, tapi butuh dorongan maju untuk tingkatkan interaksi,” tutur dia.
Presiden Jokowi pun yakin ada peluang mempererat hubungan dengan kerja sama, khususnya di bidang ekonomi. Sebagai wujud nyata, Jokowi mengundang Putin ke Indonesia.
Presiden Jokowi didampingi Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Dubes Indonesia untuk Rusia Wahid Supriyadi.
Sementara Putin didampingi Menteri Luar Negeri Federasi Rusia Sergey Lavrov, Menteri Perdagangan dan Industri Rusia Denis Manturov, dan Penasihat Khusus Presiden Urusan Luar Negeri Yuri Ushakov.
Presiden Jokowi tiba Rusia kemarin untuk mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Rusia.(*)
Liputan6.com