Jejamo.com, Tanggamus – Jalan di Dusun Air Napalan Pekon Sirna Galih Kecamatan Ulu Belu Kabupaten Tanggamus, tertutup longsoi Senin (4/5/20) pagi.
Meski demikian, sejumlah pengendara motor bisa melintasi dibantu dengan Bhabinkamtibmas setempat.
Hal itu diketahui setelah Bhabinkamtibmas Polsek Pulau Panggung Polres Tanggamus Bripka Riyan Rozi melakukan pengecekan lokasi longsor tersebut pagi tadi.
Pantauan di lokasi alat berat yang dipersiapkan guna membersihkan material longsor telah berada di lokasi.
Kapolsek Pulau Panggung Iptu Ramon Zamora, mengatakan, personelnya, Bripka Riyan Rozi dibantu warga disana berusaha membantu pemotor yang akan melewati jalan tersebut.
Kemudian, untuk kendaraan roda empat dari kedua arah belum dapat melalui jalan tersebut. Sebab, alat berat masih dalam perjalanan ke lokasi.
“Bhaninkamtibmas membantu pemotor yang akan melintas melalui sisi jalan. Namun mobil belum dapat melintas, sementara berdasarkan informasi Camat bahwa alat berat dalam perjalanan,” ungkap Iptu Ramon Zamora melalui Whatsapp.
Iptu Ramon menjelaskan, pascahujan yang turun terus-menerus sejak Sabtu (2/5/20) mengakibatkan bencana tanah longsor di Jalan Raya Dusun Air Napalan, Pekon Sirna Galih, Kecamatan Ulu Belu, Kabupaten Tanggamus, Minggu (3/5/20) pukul 09.30.
Adapun material tanah longsor berupa tanah dan bebantuan itu menutup sepanjang kurang lebih 50 meter jalan setempat.
Akibatnya jalan tersebut tidak dapat dilewati baik oleh kendaraan roda dua maupun kendaraan roda roda empat.
Namun, tdak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
“Atas kejadian tersebut juga mengakibatkan 2 tiang listrik roboh sehingga hingga saat ini sedang dilakukan perbaikan oleh pihak PLN dan listrik untuk wilayah Pekon Sirna Galih dan sekitarnya masih padam,” jelasnya.
Ditambahkan Iptu Ramon, tindakan yang telah dilakukan pihaknya dengan mendatangi TKP dan berkoordinasi dengan unsur pimpinan Kecamatan Ulu Belu dan Kepala Pekon Sirna Galih untuk mengupayakan mendatangkan alat berat guna membuka jalan. [Zairi]