Jejamo.com, Bandar Lampung– Anggota Komite IV DPd RI asal daerah pemilihan Lampung Abdul Hakim mengapresiasi optimisme Bank Indonesia bahwa pertumbuhan ekonomi tahun depan bisa mencapai 4,7 persen sampai dengan 5,5 persen.
Abdul Hakim yang hadir pada acara BI hari ini bersama Gubernur Lampung Arinal Djunaidi juga yakin angka itu bisa tembus.
Namun, Hakim berkata, banyak hal yang mesti dilakukan untuk mencapai itu. Yang jelas, kata Hakim, iklim ekonomi mesti dihafa tetap kondusif meski masih dalam situasi pandemi.
Soal konsumsi rumah tangga yang diprediksi ikut menyumbang pertumbuhan ekonomi, Hakim mengatakan, bergantung pada pendapatan tumah tangga.
Salah satunya adalah dengan memberikan insentif kepada perusahaan dan UMKM untuk bertahan dan maju dalam masa pandemi.
Menurut Hakim, kemudahan dan pendampingan pemerintah serta entitas lain akan berpengaruh pada pencapaian itu.
Misalnya dengan memperbanyak dukungan pada pemberian akses pemasaran ke beberapa segmen yang berorientasi ekspor.
Hakim ingin, Bank Indonesia dan OJK juga mendukung penuh pencapaian optimisme angka pertumbuhan ekonomi itu.
Ia meyakini, selama dua tahun dilanda pandemi, sektor usaha UMKM mampu bertahan. Kini, untuk 2022, ia meyakini ada pertumbuhan yang lebih signifikan.
Apalagi beberapa sektor usaha sudah bergeliat meski tetap memenuhi prosedur protokol kesehatan dalam menjalankan usahanya. []