Jejamo.com, Bandar Lampung – Akhmad Hadi Baladi Umma alias Pupung, mahasiswa IAIN Raden Intan Lampung yang menjadi korban represif oknum satpam kampus saat demo beberapa hari lalu sudah pulang dari rumah sakit.
Namun, janji pihak IAIN yang akan menanggung semua biaya pengobatan, tidak terealisasi sampai kepulangan Pupung.
Padahal, saat menjenguk Pupung beberapa hari lalu di Rumah Sakit Urip Sumoharjo, Dekan Fakultas Syariah Alamsyah berjanji akan menanggung semua biaya pengobatan.
“Tidak sekali pun Rektor IAIN datang menjenguk, apalagi sampai membiayai pengobatan,” ujar Imam Fatoni, rekan Pupung, kepada jejamo.com, Kamis, 26/5/2016.
Ia menambahkan, semua biaya pengobatan Pupung ditanggung keluarga.
“Pihak keluarga juga tidak terlalu berharap kampus memberikan bantuan,” ujarnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com