Jejamo.com, Kota Metro – Masyarakat Kota Metro mengeluhkan kondisi parkir yang menggunakan badan jalan di Terminal Kota Metro dan eks Nuban Ria. Selain semrawut, kondisi parkir di badan jalan itu juga sering mengakibatkan kemacetan kendaraan.
Rian, salah satu warga, mengatakan, bahwa lokasi parkir yang memanfaatkan badan jalan tersebut sangat mengganggu para pengguna jalan yang melintasi jalur itu. Pasalnya, dengan adanya kendaraan-kendaraan yang parkir di pinggir jalan tersebut seringkali menimbulkan kemacetan.”Iya ganggu. Apalagi kalau pas ramai. Sudah pasti macet dan semrawut jalan nya,” ujarnya kepada Jejamo.com, Senin, 14/3/2016.
Selain itu, menurutnya, karena banyaknya kendaraan yang diparkirkan di pinggir jalan tersebut menimbulkan pemandangan yang tidak enak untuk dipandang. Padahal lokasi tersebut berada di pusat Kota Metro.”Jadi terlihat berantakan dan semrawut. Padahal ini arealnya di pusat kota. Seharusnya pemerintah terkait memikirkan masalah ini,” katanya.
Sementara itu, Hasan warga lainnya, juga mengeluhkan adanya kendaraan-kendaraan yang diparkirkan di badan jalan tersebut. Karena sangat mengganggu pemandangan dan juga kelancaran lalulintas.
“Harusnya pemerintah dapat menertibkan masalah parkir ini. Karena, ini kan dapat menimbulkan citra jelek bagi Kota Metro saat masyarakat luar melintasi dan melihat kesemrawutan salah satu jalan di Kota Metro ini,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, bahwa parkir juga menyangkut masalah pendapatan daerah dari PAD parkir. Seharusnya pemerintah melalui pihak terkait dapat menertibkan tempat parkir ilegal yang seenaknya sendiri menentukan lokasi dan tarif parkir di Kota Metro ini.
“Pemerintah harusnya tegas dalam menangani masalah parkir ini. Agar jangan sampai citra Kota Metro jelek cuma karena masalah tukang parkir yang sembarangan menentukan lokasi dan tarif,” pintunya.(*)
Laporan Wahyu, Wartawan Jejamo.com
