Jejamo.com Bandar Lampung – Sejumlah warung remang-remang dan karaoke di kompleks PKOR Way Halim Bandar Lampung tetap beroperasi meski Ramadan. Penelusuran jejamo.com selama beberapa malam, bisnis seks berbungkus karaoke dan warung remang-remang ini mulai buka sekitar pukul 21.00 atau usai kaum muslimin menjalankan salat tarawih.
Seorang pedagang kopi di sekitar lokasi mengatakan, jika malam biasa pemandu lagu (PL) adalah perempuan dewasa, selama Ramadan ini kebanyakan cewek-cewek muda alias anak baru gede (ABG).
“Yang kebanyakan sekarang ini ABG yang jadi PL. Dari sore sudah pada nongkrong di sini, pada keliaran ke sana sini cari pelanggan datang,” ujarnya.
Umumnya, para ABG yang menjadi pemandu lagu itu agak malu-malu diajak berkencan.
“Memang agak tertutup. Tapi kalau sama kami-kami yang di sini ya enggak,” ujarnya.
Pantauan jejamo.com tadi malam, para tamu mendatangi kompleks hiburan malam itu dengan mengendarai sepeda motor. Namun, ada pula tamu yang membawa mobil.
Para tamu datang sebelum pukul 21.00. Para perempuan muda dengan pakaian minim mulai beraktivitas dengan tebar pesona dan rayuan.
Jejamo.com juga melihat puluhan pemuda di sekitar areal tersebut yang mengantar para ABG.
Di lokasi lain, misalnya seputaran Lapangan Enggal, saban malam, juga ditemukan beberapa pekerja seks komersial (PSK) yang beroperasi. Untuk sekali kencan short time, mereka mematok harga Rp200 ribuan.(*)
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com