Sabtu, Desember 21, 2024

Top Hari Ini

Terkini

BKKBN-Komisi IX DPR RI Sosialisasikan Keluarga Berkualitas


Acara sosialisasi pembangunan keluarga yang diselenggarakan BKKBN bersama mitra kerja Komisi IX DPR RI, Selasa (30/4/2019). [Widyaningrum] 
Jejamo.com, Bandar Lampung — BKKBN bersama mitra kerja Komisi IX DPR RI menggelar sosialisasi pembangunan keluarga, Selasa (30/4/2019). Hal itu untuk menerapkan kembali fungsi keluarga agar mampu membentuk keluarga yang bahagia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Jejamo.com, bahwa dalam membangun keluarga berkualitas, butuh penerapan delapan fungsi keluarga, yaitu fungsi agama, cinta dan kasih sayang, sosial budaya, perlindungan, kesehatan reproduksi, lingkungan, ekonomi, dan sosial pendidikan.

Kalau delapan fungsi keluarga ini bisa dilaksanakan oleh setiap keluarga, dipastikan keluarga dapat bahagia dan sejahtera.

Membina rumah tangga itu pun harus mengatahui tujuan berkeluarga, yaitu mewujudkan keluarga kecil yang bahagia, dengan mengendalikan dan mengatur jumlah anak sesuai dengan kemampuan finansial.

Misalnya, kalau negara ini menganjurkan dua anak cukup, bisa menggunakan program alat kontrasepsi.

Selain masalah keluarga, sosialisasi itu juga mengulas penyebab stunting, yang merupakan suatu masalah kompleks yang membutuhkan kerja sama lintas sektoral.

Faktor utama tingginya masalah stunting di Indonesia adalah buruknya asupan gizi sejak janin masih dalam kandungan (masa hamil), baru lahir, sampai anak berusia dua tahun.

Status gizi yang kurang akan memengaruhi kecerdasan dan menurunkan status kesehatannya di masa datang dan akhirnya menurunkan kualitas sumber daya pembangunan Indonesia.

Tumbuh kembang anak harus dikontrol dengan memberikan asupan makanan gizi seimbang. Stunting akan terlihat ketika anak sudah berusia dua tahun.

Jika dibandingkan dengan teman yang tumbuh normal, anak yang kekurangan gizi ini akan terlihat lebih pendek dan kecil. [Widyaningrum]

Populer Minggu Ini