Jejamo.com, Lampung Timur – Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Lampung dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Lampung bekerja sama dengan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Lampung Timur menggelar sosialisasi kanker serviks dan pemeriksaan IVA bagi masyarakat, Selasa 04/04/2017.
Kegiatan tersebut berlangsung di aula kantor balai Desa Cempaka Nuban Kecamatan Batanghari Nuban, Lampung Timur. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua BKOW Provinsi Lampung Kingkin Sutoto, didampingi Ketua IBI Provinsi Lampung Isneni Nurdiyono, Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Timur Putri Ernawati Zaeful Bukhari, dan Ketua GOW Lampung Timur Indah Yani Pujiriyanto. Ratusan masyarakat ikut serta dalam kegiatan ini.
Kingkin Sutoto mengatakan kegiatan sosialisasi dilakukan sebagai upaya memberikan pemahaman tentang penyebaran kanker serviks atau IVA di kalangan masyarakat khususnya kaum perempuan.
“Dalam kegiatan sosialisasi ini kami mengundang 200 anggota masyarakat di Kecamatan Batanghari Nuban yang akan mendapat penjelasan tentang bahaya kanker serviks atau yang sering disebut kangker rahim. Kami bersyukur kegiatan hari ini mendapat sambutan positif dari masyarakat,” jelasnya.
Kingkin Sutoto berharap kegiatan sosialisasi ini bisa ikut berperan dalam mengendalikan penyebaran virus IVA dan kanker serviks.
Sementara itu, Ketua GOW Lampung Timur Indah Yani Pujiriyanto menyambut baik digelarnya sosialisasi kanker serviks tersebut. Menurutnya, GOW Lampung Timur juga telah melakukan sosialisasi serupa bekerja sama dengan PKK Kabupaten Lampung Timur.
“Sosialisasi kami lakukan di beberapa titik seperti di Kecamatan Labuhan Maringgai, Labuhan Ratu, Sekampung, dan Batanghari Nuban yang saat ini juga mendapat sosialisasi langsung dari BKOW dan IBI Provinsi Lampung,” tambahnya.
Dari sosialisasi yang dilakukan GOW Lampung Timur, tambah Indah Yani, ditemukan beberapa kasus kanker serviks yang menimpa masyarakat Lampung Timur. “Kami sudah lakukan penanganan dengan memberikan rujukan ke rumah sakit agar mendapatkan perawatan dan terapi,” tuturnya.
Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlangsung sehingga mampu mengendalikan penyebaran kanker serviks serta memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit tersebut.(*)
Laporan Suparman, Wartawan Jejamo.com