Jejamo.com, Bandar Lampung – Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Lampung menggelar Pelatihan Membaca, Menulis, dan Memahami Alquran untuk pengurus Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-Kanak Alquran ( LPPTKA) BKPRMI Lampung di Aula Ashofa kompleks Islamic Center Rajabasa Lampung pada 15-16 April 2017 mendatang.
Ketua BKPRMI Lampung Ade Utami Ibnu mengatakan, pelatihan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pengelola Taman Kanak-Kanak Alquran dalam memberikan pelajaran kepada anak-anak.
Ade menuturkan, tantangan pengajar Alquran sekarang ini cukup kompleks karena tayangan hiburan di televisi dan media sosial makin banyak. Hal itu membuat daya tarik hiburan semakin tinggi dan berpeluang menjauhkan anak-anak dari pemahaman Alquran yang baik.
Oleh sebab itu, kata Ade, BKPRMI memandang penting mengadakan pelatihan ini agar keterampilan pengajar Taman Kanak-Kanak Alquran meningkat. Selain itu, bisa kreatif dalam memberikan pelajaran kepada anak-anak.
“Para guru Taman Kanak-Kanak Alquran ini ke depannya mesti kreatif dan inovatif. Mereka mesti bisa mengajarkan Alquran dengan metode yang menyenangkan dan bisa diterima anak-anak,” ujarnya kepada jejamo.com, Senin, 10/4/2017.
Ade mengatakan, pelatihan selama dua hari itu diharapkan memotivasi para guru Taman Kanak-Kanak Alquran dalam beraktivitas di lembaga masing-masing.
“Kami ingin kualitas guru Taman Kanak-Kanak Alquran ini meningkat. Kami juga berupaya memberikan bantuan kepada kawan-kawan yang mengajar dengan insentif yang memadai sehingga makin semangat dalam menularkan ilmunya kepada anak-anak,” ujar alumnus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung (FEB Unila) itu.(*)
Laporan Adian Saputra, Wartawan Jejamo.com