Jejamo.com, Kota Metro – Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Metro meminta kepada semua tempat usaha pemotongan ayam memiliki instalasi pengelolaan air limbah (IPAL). Pasalnya, limbah cair yang dihasilkan menimbulkan aroma tak sedap.
Kepala BLH Yerri Noer K mengatakan, rumah pemotongan ayam yang ada di Kota Metro ini diharuskan memiliki IPAL dsisebabkan limbah cair yang dibuang ke badan air harus sudah steril.
“Saya minta kepada yang memiliki pemotongan ayam di Kota Metro diharuskan memiliki IPAL agar tidak adanya timbul konflik di masyarakat terkait limbah cair yang dibuang ke sungai,” kata dia 6/11/2016.
Yerri mengatakan, menjaga lingkungan adalah tugas semua pihak. Terlebih para pelaku usaha yang usahanya berdampak pada lingkungan.
Yerri mengemukakan, keberadaan IPAL juga menjadi cermin baik perusahaan. Dengan demikian, dunia usaha juga ikut menjaga lingkungan dari kerusakan dan pencemaran.(*)
Laporan Aris Sahputra, Wartawan Jejamo.com
