Jejamo.com, Bandar Lampung – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Panjang, memprakirakan cuara di Provinsi Lampung dan perairan sekitarnya berpotensi dilanda hujan lebat disertai petir, kilat dan angin kencang dalam kurun waktu tujuh hari ke depan.
Kepala BMKG Maritim Panjang Sugiyono, menjelaskan, hal itu diakibatkan oleh adanya sirkulasi angin siklonik di sekitar wilayah Bangka Belitung dan bergerak di sekitar perairan Lampung timur bagian utara, serta perlambatan kecepatan angin di wilayah propinsi Lampung sehingga memungkinkan penumpukan massa udara yang basah dan jenuh. Kelembaban udara tinggi di sebagian besar wilayah Lampung.
“Kondisi ini mendukung proses pertumbuhan awan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah tersebut. Dari kondisi atmosfer terkini tersebut dapat menjadi indikasi munculnya potensi hujan lebat disertai kilat, petir dan angin kencang,” ujarnya kepada jejamo.com, melalui pesan whatsapp, Senin malam, 24/10/2016.
Ia juga mengatakan, masyarakat dihimbau agar waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang dan jalan licin.
Selain itu bagi pengguna dan operator jasa transportasi laut, nelayan dan masyarakat yang berlibur ke wilayah pesisir dihimbau untuk mewaspadai potensi gelombang laut tinggi dengan ketinggian antara 2,5 sampai 4,0 meter di Perairan Perairan Barat Bengkulu hingga sebelah barat Lampung, Selat Sunda bagian Selatan.
“Masyarakat yang menggunakan jasa transportasi darat dan udara untuk tetap hati-hati dan waspada dari dampak yang ditimbulkan oleh cuaca berpotensi buruk tersebut. Masyarakat juga harus selalu mengupdate dan mengikuti informasi terkait info cuaca dari institusi resmi pemerintah,” tandasnya.(*)
Laporan Widyaningrum, Wartawan Jejamo.com