Jejamo.com – Seorang insinyur mekanik Jerman Peter Lohr mengaku telah menemukan bom atom rahasia Adolf Hitler yang disimpan di sebuah terowongan Nazi di Lembah Jonas, Thuringia, Jerman Tengah. Pensiunan berusia 70 tahun itu mengklaim menemukan lima benda besar dari logam di sebuah gua di lembah tersebut. Dua di antaranya diduga bom atom.
Lohr mengatakan dia sudah mengidentifikasi temuannya itu menggunakan radar dengan teknologi 3D. Hasilnya, dia percaya benda itu adalah senjata pemusnah massal yang diproduksi Nazi menjelang akhir Perang Dunia II. Dia juga memperingatkan bahwa bom tersebut masih aktif dan bisa menyebabkan bencana nuklir.
“Logam itu sudah berada di sana selama 71 tahun. Di beberapa titik itu membusuk,” katanya seperti dilansir laman Daily Mail, Selasa, 17 Mei 2016.
Lembah Jonas adalah tempat konstruksi militer rahasia Nazi menjelang akhir Perang Dunia II. Di sana, ribuan kamp tahanan terkonsentrasi. Para tahanan itu dipaksa menggali terowongan di bawah pegunungan.
Apakah tujuan penggalian terowongan untuk menyimpan bom atom, tidak pernah diketahui secara pasti. Sistem terowongan membentang bermil-mil di bawah gunung, dengan ribuan gua, bunker, dan gudang. Lembah Jonas ditemukan oleh tentara Amerika pada April 1945.
Kabar penemuan bom atom peninggalan Nazi seperti yang dilakukan oleh Lohr bukanlah yang pertama kali terjadi. Tahun lalu, film dokumenter berjudul The Search for Hitler’s Atom Bomb mengutip catatan yang disegel dari Rusia dan Amerika. Dalam film itu digambarkan bahwa Nazi hampir saja menciptakan senjata pemusnah massal.
Penemuan bom atom ini mungkin saja membuktikan lebih jauh dari film itu. Nazi sebenarnya sudah menciptakan senjata pemusnah massal tapi belum digunakan.(*)
Tempo.co