Berita Lifestyle, jejamo.com – Vokalis grub band legendaris U2, Bono menyebut serangan teroris di Paris, Prancis tak ada hubungannya dengan agama Islam. Menurut pria asal Irlandia ini, teroris telah salah mennerjemahkan Islam dan hanyut dalam pikiran mereka sendiri.
“Orang-orang ini telah merampok agama mereka sendiri, dan kabur dengan versi mereka sendiri yang tidak ada hubungannya dengan Islam.” ujar Bono saat melakukan wawancara dengan sebuah radio di Prancis, Minggu, 15/11/2015.
Bono dan personel lain U2 sebelumnya mengunjungi Teater Bataclan, dan mengambil bagian dalam kegiatan berjaga satu hari setelah terjadi serangan yang menghancurkan dari teroris di Paris.
Mereka juga meletakan bunga di trotoar sebagai tanda belasungkawa dan peringatan darurat di luar Teater Bataclan, seperti dikabarkan Liputan6 dar Aceshowbiz, Senin, 16/11/2015.
Band ini sempat berlatih di Accorhotels Arena, Paris, untuk konsernya yang dihelat Sabtu 14/11/2015, namun dibatalkan karena Insiden tersebut.
“Keamanan kami membawa kami turun dengan cepat, dan tim serta kru kami keluar dari sana dengan selamat,” kata Bono dalam wawancaranya.
Teater Bataclan penuh sesak dengan penggemar musik yang menunggu Eagles of Death Metal manggung, ketika tembakan itu terjadi. “Pikiran pertama kami pada saat itu adalah Eagles, dan penggemarnya,” ujar pentolan U2 itu.
“Jika Anda berpikir tentang hal itu, mayoritas korban malam itu adalah penggemar musik. Ini adalah pertama kalinya pada musik yang disebut perang teror atau apapun namanya. Ini sangat menjengkelkan,” tambahnya.(*)
jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya