Senin, November 11, 2024

Top Hari Ini

Terkini

BPJS Kesehatan Bandar Lampung Berbagi: Bantu Bik Jum Buruh Cuci di Kebonjeruk Bandar Lampung

Bik Jum menerima bingkisan BPJS Kesehatan Bandar Lampung Berbagi. | Widyaningrum/Jejamo.com
Bik Jum menerima bingkisan BPJS Kesehatan Bandar Lampung Berbagi. | Widyaningrum/Jejamo.com

Jejamo.com, Bandar Lampung – Bik Jum. Demikian ia biasa dipanggil oleh warga sekitar Kelurahan Kebonjeruk, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung.

Bik Jum tinggal di Jalan Adisucipto tinggal dengan dua cucu perempuannya. Sehari-hari Bik Jum ia bekerja sebagai buruh cuci. Per bulan ia dibayar Rp200 ribu. Itu ia lakukan demi menghidupi kedua cucunya.

Rumah Bik Jum tergolong tidak layak untuk ditempati. Lantainya tanah, tidak berdinding, dan beratap seadanya.

Suami Bik Jum sudah meninggal kecelakaan di Jawa. Sementara anak lelaki satu-satunya pun sudah meninggal dunia dalam kecelakaan di Piabung. Dua cucu diasuh Bik Jum sedari kecil. Sedangkan menantunya memilih tinggal di Piabung.

Kepala BPJS Kesehatan Bandar Lampung Sofyeni memberikan bantuan berupa paket sembako kepada Bik Jum di rumahnya. | Widyaningrum/Jejamo.com
Kepala BPJS Kesehatan Bandar Lampung Sofyeni memberikan bantuan berupa paket sembako kepada Bik Jum di rumahnya. | Widyaningrum/Jejamo.com

“Saya lupa sudah berapa puluh tahun suami dan anak saya pergi meninggalkan saya sebatang kara. Dan saya juga lupa sudah sejak kapan saya tinggal di sini. Tempat yang saya tinggalin ini tadinya bekas panglong. Karena yang punya dermawan, saya boleh tinggal di sini,” ujar Bik Jum kepada jejamo.com saat menerima kedatangan tim BPJS Kesehatan Bandar Lampung Berbagi.

Bik Jum sedih melihat cucu yang hidup dari belas kasihan orang. Cucu pertama kini kuliah di Fakultas Tarbiyah UIN Lampung dan mendapat beasiswa sehingga bisa kuliah. Cucu kedua masih duduk di bangku SMP.

Rumah tumpangan Bik Jum bekas panglong. | Widyaningrum/Jejamo.com
Rumah tumpangan Bik Jum bekas panglong. | Widyaningrum/Jejamo.com

Kini Bik Jum mendapat bantuan kesehatan dari pemerintah yaitu JKN-KIS. Sambil meneteskan air mata, Bik Jum bercerita, terkadang terlintas dalam pikirannya bagaimana kalau nanti dia tidak ada, bagaimana nasib kedua cucunya.

Bik Jum mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan Bandar Lampung yang telah memberikan bantuan berupa paket sembako. Ia meneteskan air mata.

“Semoga Allah membalas kebaikan ini ya,” pungkasnya.(*)

Laporan Widyaningrum, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini