Jejamo.com, Bandar Lampung – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung berencana menerjunkan enam hingga tujuh ribu petugas sensus ekonomi guna mensukseskan perekonomian daerah se- Indonesia, khususnya di Bumi Ruwajurai pada 1 – 31 Mei 2016 mendatang.
“Kami akan merekrut petugas sensus ekonomi tersebut dengan latar belakang pendidikan minimal sekolah menengah atas (SMA),” kata Erika Santi, Humas BPS Lampung, Jumat 15/1/2016.
Menurutnya, petugas lapangan sensus ekonomi ini akan dibagi menjadi beberapa tupoksi (tugas pokok dan fungsi), seperti petugas pencacah lapangan, pengawas lapangan, entry data dan lainnya. “Tiap satu petugas bertanggung jawab untuk mensensus di 2 blok (2 RT),” ucapnya.
Ia menambahkan, biasanya dalam sensus tersebut para petugas akan mengalami kendala saat mensensus pengusaha di Lampung. Berdasarkan pengalaman, para pengusaha takut bersikap transparan atas usaha yang sedang di naunginya.“Kami membutuhkan daya juang yang besar untuk mendapatkan data usaha dari pengusaha tersebut,” paparnya.
Meski demikian, ia berharap para pengusaha tersebut bisa menerima seluruh petugas sensus ekonomi untuk di wawancarai dan dimintai data mengenai usaha yang sedang dilakoninya.
“Sensus ekonomi ini tidak ada kaitannya dengan pajak yang akan dibayar terhadap usahanya dan kerahasiaan responden sangat dijaga oleh undang-undang, jadi jangan khawatir,” tutupnya. (*)
Laporan Arif Wiryatama, Wartawan Jejamo.com