Jejamo.com, Bandar Lampung – BPS Lampung menyatakan perekonomian Provinsi Lampung tahun 2017 meningkat, hal itu diukur berdasarkan dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga yang berlaku mencapai Rp308,45 triliun dan PDRB perkapita mencapai Rp37,21 juta per tahun.
Kepala BPS Lampung, Yeane Irmaningrum, menjelaskan, ekonomi Provinsi Lampung tumbuh 5,17 persen dibandingkan tahun 2016 sebesar 5,15 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha pengadaan listrik dan gas sebesar 38,43 persen.
“Sementara konstruksi serta Informasi dan komunikasi tumbuh di kisaran angka 10 persen dan dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen pengeluaran konsumsi lembaga non-profit yang melayani rumah tangga sebesar 11,19 persen,” ujarnya di kantor BPS Lampung, Senin, 5/2/2018.
Menurutnya, ekonomi Lampung triwulan IV-2017 bila dibandingkan triwulan IV-2016 tumbuh sebesar 5,31 persen menguat bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 5,01 persen. “Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha konstruksi sebesar 3,17 persen. Sementara pengeluaran pertumbuhan tertinggi pada komponen pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 30,22 persen,” paparnya.
Dia menambahkan, secara spesial pertumbuhan ekonomi wilayah pulau Sumatera triwulan IV-2017 tumbuh sebesar 4,43 persen dengan pertumbuhan tertinggi di provinsi Sumatera Selatan yang tumbuh 5,93 persen.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com