Senin, Desember 16, 2024

Top Hari Ini

Terkini

BREAKING NEWS: Bejo Warga Jalan Mata Air Way Nangka Pinangjaya Kemiling Tewas Dibunuh Pencuri

Rumah Bejo di Pinangjaya, Kemiling, Bandar Lampung. | Andi Apriyadi/Jejamo.com
Rumah Bejo di Pinangjaya, Kemiling, Bandar Lampung. | Andi Apriyadi/Jejamo.com

Jejamo.com, Bandar Lampung – Bejo (48), warga Jalan Mata Air, Way Nangka, Kelurahan Pinangjaya, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung, ditemukan tewas bersimbah darah. Korban dibunuh pencuri pada Jumat dinihari, 16/6/2017.

Pantauan jejamo.com, terlihat kediaman korban dipasang garis polisi. Sejumlah warga dan kerabat korban mendatangi rumah duka.

Sementara istri dan ketiga anaknya tak kuasa menahan tangis atas peristiwa tersebut. Korban dimakamkan tempat pemakaman umum (TPU) Pinangjaya, Kemiling, Bandar Lampung.

Hambali (53), paman korban, menceritakan, peristiwa tersebut terjadi saat Ritawati (istri) dan anaknya Wulan Ariyani (26) pergi ke masjid untuk iktikaf. Usai iktikaf, keduanya pulang. Saat tiba di rumah, lampu padam.

“Awalnya kami mengira lampu mati akibat termis turun. Setelah termis dihidupkan, saya melihat korban tergeletak bersimbah darah di ruang tengah. Lukanya ada di kepala belakang dan wajah akibat dipukul pencuri,” ujarnya kepada jejamo.com di lokasi, Jumat, 16/6/2017.

Lanjut Hambali, pelaku yang menghabisi nyawa korban diduga berjumlah satu orang. Pelaku membunuh korban menggunakan balok.

“Sebelum ke dalam rumah, pelaku diduga mematikan termis di samping rumah. Pelaku lalu masuk membawa senter dan kayu yang digunakan untuk membunuh keponakan saya,” kata dia.

Kemungkinan, saat pelaku masuk, ia tepergok. Pelaku memukuli korban menggunakan kayu.

“Waktu istri dan anaknya pergi ke masjid, pintu rumah enggak dikunci, sehingga pelaku masuk dari depan. Waktu pelaku masuk, mungkin terlihat korban dan pelaku memukul korban dengan kayu,” terangnya.

Dia menuturkan, usai memukul korban hingga bersimbah darah, pelaku kemudian masuk ke dalam kamar anak korban.

“Di dalam kamar tersebut pelaku mengambil uang Rp800 ribu yang disimpan di lemari. Setelah itu pelaku pergi. Anehnya, pelaku enggak mengambil motor, di ruang depan itu ada dua motor,” kata dia.

Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Bintang Amin. Namun, saat tiba, korban sudah meninggal dunia. Kini Polsek Tanjungkarang Barat sedang melakukan olah TKP.(*)

Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini