Jejamo.com, Bandar Lampung– Rumah milik Jhoni Umar (43), warga Jalan Pulau Balau, Kelurahan Kedamaian, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung dibobol maling, Jumat, 10/3/2017. Diduga pelaku berjumlah satu orang masuk ke dalam rumah melalui atas genteng lalu merusak plafon bagian kamar.
Jhoni Umar, mengatakan, dirinya mengetahui kediamannya dibobol maling, saat dia pulang ke rumah dalam keadaan berantakan.
“Saya tadi lagi pergi ke rumah teman dan rumah keadaan kosong, waktu pulang saya kaget lihat tiga kamar sudah berantakan dan acak-acakan, sejumlah barang-barang juga ada hilang,” ujarnya kepada Jejamo.com, dilokasi, Jumat, 10/3/2017.
Mengetahui rumahnya dibobol maling dirinya langsung menghubungi Kepolisian,”Tidak lama polisi dari Polsek Tanjungkarang Timur datang dan mengecek pelaku masuk kedalam rumah saya ini,” ungkapnya.
Dia mengatakan,diduga pelaku yang berjumlah satu orang ini masuk kedalam rumah miliknya melalui atas genteng, kemudian, masuk kedalam dengan cara merusak plafon bagian kamar.
“Kemudian pelaku membongkar lemari dan mengacak-acak kamar saya, didalam kamar itu pelaku mengambil play station 4 dan sejumlah cicnin batu akik dan perak,” terangnya.
Kemudian, lanjut Jhoni, pelaku juga masuk kebagian dua kamar anak korban dan didalam kamar pelaku mengambil barang-barang seperti BPKB sepeda motor.
“Pelaku juga mengambil sejumlah keris antik didalam kamar itu dan sepatu serta handphone Nokia E71. Lalu pelaku keluar dari rumah lewat pintu belakang. Diduga pelaku masih remaja dan satu orang karena, pelaku nggak mengambil barang-barang lainnya seperti televisi dan beberapa handphone. Kerugian mencapai puluhan juta,” kata dia.
Sementara itu, Kapolsek Tanjungkarang Timur, Kompol Fanny Indrawan menjelaskan, pencurian tersebut terjadi saat rumah dalam keadaan kosong. Berdasarkan hasil olah TKP sementara, pencurian tersebut dilakukan seorang diri dengan melihat jejak-jejak kaki yang tertinggal.
“Pelaku masuk dengan memanjat lewat tembok samping rumah, lalu buka genteng, dan masuk lewat plafon di atas kamar. Dari olah TKP kami baru mendapatkan barang bukti kaos kaki dan sidik jari pelaku. Selanjutnya, kami selidiki lagi kasus ini untuk mengidentifikasi identitas pelaku,” ujarnya dilokasi kejadian.
Atas kejadian tersebut, petugas Polsek Tanjungkarang Timur melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan kaos kaki dan sidik jari sebagai barang bukti sementara. Sementara, tiga kamar dalam rumah tersebut dalam kondisi acak-acakan.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com.