Jejamo.com, Lampung Utara – Puluhan dokter dan ratusan tenaga medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ryacudu Kotabumi menggelar demo di lapangan parkir setempat, Selasa, 3/5/2016.
Mereka menuntut kejelasan distribusi dana BPJS yang empat bulan belum terealisasi. Para demonstran meminta Direktur RSUD Ryacudu mendistribusikan hak mereka dan transparan mengenai dana tersebut.
Wakil Bupati Sri Widodo, Sekretaris Daerah (Sekda) Samsir, Kepala Kesbangpol Firmansyah, Kabag Hukum Hendri, dan Direktur RSU Ryacudu Kotabumi Maya Metissa menerima para pendemo.
Dokter Putu Arianda, salah seorang perwakilan pengunjuk rasa, mengatakan, mereka meminta Direktur RSU Ryacudu dan BPJS merealisaikan hak-hak mereka yang belum dibayarkan sejak Januari 2016.
“Direktur terkesan arogan. Ketika ada kesalahan yang terjadi, dia marah dengan dokter hanya karena salah pemindahan pasien,” kata Putu Arianda saat menyampaikan aspirasinya kepada Wakil Bupati Sri Widodo dan Sekda Samsir di aula setempat.
Atriadi, perwakilan perawat, mengatakan, mereka meminta agar dana mereka yang disalurkan melalui BPJS segera direalisasikan.
“Kami minta hak kami dikeluarkan. Kami juga meminta pengurus BPJS di sini diganti dan aktif beraktivitas,” kata dia.
Samsir mengatakan, segera menindaklanjuti perihal tersebut. “Kami akan mempelajarinya selagi tidak melanggar prosedur yang ada. Akan kami cairkan secepatnya. Kalau memang bisa sekarang, kenapa tidak,” ujarnya.(*)
Laporan Buhairi Aidi dan Lia, Wartawan Jejamo.com