Jejamo.com, Bandar Lampung – Seorang pedagang bakso keliling tewas setelah menghatam bagian belakang truk yang tiba-tiba berhenti di Jalan Sukarno Hatta, tepat di tanjakan Tarahan. Rabu, 25/5/2016. Sekitar pukul 15.00 WIB.
Korban diketahui bernama Suwito (40) warga Jalan Sukarno Hatta, Gang Teluktuba, Serengsem, Panjang Bandar Lampung tewas ketika mengendarai sepeda motor Supra Fit yang sehari-hari ia gunakan untuk berdagang bakso keliling.
Keponakan korban Beni Eko Hariyanto (42) yang dijumpai jejamo.com menjelaskan, kecelakaan lalu lintas yang menewaskan pamannya tersebut terjadi saat mobil truk berhenti mendadak. Korban yang sedianya menuju Tarahan dari arah Bandar Lampung tak mampu menghentikan laju sepeda motornya karena truk tiba-tiba saja berhenti.
“Mobil Fuso berhenti mendadak karena didepannya ada mobil truk yang juga berhenti mendadak. Truk yang di depan itu ditabrak motor anak sekolah. Kemungkinan korban mengendarai motornya dengan kecepatan cukup kencang, lalu menabrak mobil Fuso itu. sedangkan anak sekolah itu sekarang masih dirawat di Puskesmas setempat,” ujar Beni di Rumah Sakit Abdul Moeloek Bandar Lampung.
Menurutnya, akibat kecelakaan itu korban meninggal di tempat kejadian dan sekarang berada di Instalasi Kamar Jenazah Rumah Sakit untuk dilakukan visum. “Korban langsung dibawa ke RSUDAM menggunakan mobil ambulans milik PT. Bukit Asam. Keluarga akan membawa korban pulang setelah visum selesai,” kata Beni.
Korban sehari-hari bekerja sebagai pedagang bakso keliling menggunakan sepeda motor.”Dia (korban) kerjanya sebagai tukang bakso keliling di kawasan Panjang. Dagangnya setiap hari menggunakan motor,” kata dia.
Sementara itu, Petugas forensik RSUDAM Amry Manik mengatakan, akibat kecelakaan ini, korban mengalami beberapa luka serius, yaitu patah tulang di bagian dahi dan rahang bawah.
“Ada sejumlah luka di korban yaitu di pelipis kanan dan kiri sepanjang 4 cm, luka dibagian bibir, kedua kakinya mengalami luka bakar kena kenalpot, keluar darah dari hidung dan telinga kanan. Menurut kami, yang membuat korban meninggal dunia yaitu akibat benturan keras dibagian dahi yang cukup dalam lukanya,” terang Amry.(*)
Laporan Andi Apriyadi, wartawan jejamo.com