Mobil Toyota Terios warna silver yang mengangkut rombongan siswa-siswi SMPN 2 Bandar Lampung, dihantam kereta api di perlintasan di desa Haduyang, Natar, Lampung Selatan, Sabtu, 27/5/2017 | Andi/jejamo.com
Jejamo.com, Lampung Selatan – Mobil Daihatsu Terios warna silver dengan pelat BE 1310 CK yang mengangkut rombongan siswa-siswi SMPN 2 Bandar Lampung, dihantam kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di desa Haduyang, Natar, Lampung Selatan, Sabtu, 27/5/2017. Akibatnya dua orang siswi tewas.
Rombongan siswa SMPN 2 Bandar Lampung tersebut hendak memberikan bantuan sosial kepada anak-anak yatim di Desa Patmosari, Kelurahan Haduyang 1, Kecamatan Natar, Lampung Selatan.
Yusuf (43) saksi mata, mengatakan, mobil yang ditumpangi rombongan siswa-siswi SMPN 2 Bandar Lampung dari arah jalan lintas menuju ke Dusun Patmosari 1, Desa Haduyang. Saat mobil Terios warna silver hendak menyeberang rel kereta api.
“Tiba tiba ada kereta dari arah Tanjungkarang jurusan Kartapati Palembang yang menghantam mobil tersebut hingga terseret sampai 10 meter,” ujarnya di lokasi.
Dia menambahkan, dalam peristiwa tersebut dua orang siswa tewas di tempat dan jenazahnya sudah berada di Rumah Sakit Natar Medika.“Di dalam mobil itu ada sembilan orang, korban tewas ada dua orang, saat ini sudah berada di RS Natar Medika,” pungkasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com.
