Jejamo.com, Bandar Lampung – Mayat tanpa identitas (anonym) yang ditemukan di di pasar Bambu Kuning, depan toko beras Jaya Indah jl. Bukit Tinggi, Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung, akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Daerah Abdoel Moeloek.
Polsek Tanjung Karang Barat (TKB) menjelaskan ciri-ciri mayat tanpa identitas (Anonim) di pasar Bambu Kuning, depan toko beras Jaya Indah jl. Bukit Tinggi, Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung.
Kepala Sentral Pelayanan Terpadu Polsek TKB, Aiptu Tobi Adam menjelaskan mayat wanita paru baya tersebut diperkirakan berumur 40 tahun, memakai baju garis hitam-hitam dan celana legging motif kembang-kembang bewarna hitam dan merah serta berambut lurus.
“Mayat wanita paru baya tersebut ditemukan dalam keadaan telungkup bersama beberapa kain potong, 2 botol air mineral dan 3 buah dompet berisi uang Rp 56 ribu,” ucap Tobi kepada media, Jumat 8/1/2016.
Dijelaskannya, dugaan sementara, meninggalnya wanita paruh baya tanpa identitas tersebut dikarenakan sakit.”Berdasarkan keterangan saksi, wanita paruh baya tersebut meninggal karena sakit Ayan,” ungkapnya.
Berdasarkan informasi dari istrinya, wanita paru baya tersebut saat berjalan seperti terkena penyakit Ayan (Kejang-Kejang), kemudian langsung jatuh dalam keadaan telungkup.
Menurutnya, mayat wanita paruh baya tanpa identitas tersebut sering berputar-putar di sekitaran pasar Bambu Kuning. “Para pedagang sering melihat wanita tersebut sering nongkrong disini (Pasar Bambu Kuning), kadang didepan, kadang juga dibelakang,” ujarnya.(*)
Laporan Arif Wiryatama, Wartawan Jejamo.com