Jejamo.com, Bandar Lampung– Waluyo (50) warga Jalan Pulau Sebesi, Lk 1, Kelurahan Sukarame, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung ditemukan tidak bernyawa di dalam rumah kontrakan yang di tempatinya, Rabu, 24/5/2017.
Burlian (54) saksi menjelaskan, awal dirinya mengetahui Waluyo tewas, saat ia mencium bau tak sedap yang berasal dari dalam rumah kontrakan yang ditempatkan Waluyo selama tiga tahun.
“Saya itu mau naruh basi di depan rumah dia (Waluyo) terus saya mencium bau tak sedap gitu seperti bau bangkai. Lalu saya cari bau ini asalnya darimana, saya kira ini bau bangkai ayam,” ujarnya kepada Jejamo.com, di lokasi.
Lanjut Burlian, dirinya curiga bau berasal dari dalam sebuah rumah tempat korban. Menurutnya, biasanya jika pergi kerja kontrakan Waluyo selalu tergembok. “Karena penasaran lalu saya buka pintu kontrakannya, saya lihat dia sudah tergeletak dengan kondisi muka sudah membengkak. Lalu, saya laporan ke Posko Terpadu yang nggak jauh dari sini,” terangnya.
Selanjutnya warga melaporkan peristiwa tersebut kepada Polsekta Sukarame,”Dia ini sehari-hari bekerja sebagai supir angkot jurusan permata biru, dia juga tinggal sendirian di kontrakan itu. Dia sudah pisah dengan istrinya,” terangnya.
Sementara itu, Kapolsekta Sukarame Kompol Riza mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari warga bahwa ada seorang pria ditemukan tewas di dalam rumah kontrakan.
“Diduga pria itu meninggal dunia terkena serangan jantung dan sudah hampir 2 hari didalam rumah kontrakan itu. Saat ini kami masih menunggu pihak keluarganya. Karena, diketahui dia ini tinggal seorang diri,” terangnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com
Â