Jejamo.com, Bandar Lampung – Edi Santoso (40), terduga teroris Lampung, ditangkap di rumah orangtuanya di Jalan Selat Malaka V RT 8, Kampung Telukjaya, Kelurahan Panjang Selatan, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, Selasa, 2/2/2016, sore.
Ia dibekuk Tim Regional Densus 88 Sumatera Selatan, Riau, Lampung, dan Bengkulu.
Menurut warga setempat, tersangka langsung dibawa Densus 88 yang menyamar sebagai petugas PLN.
Yanto (48) warga setempat menjelaskan, ada rombongan petugas PLN menuju ke rumah Ibu Anwar. Belakangan diketahui, petugas PLN tersebut adalah anggota Densus 88. Petugas langsung membawa Edi Santoso ke Mapolda Lampung.
“Terduga teroris Edi Santoso memang sudah diincar petugas sejak lama. Ini dibuktikan dengan adanya anggota polisi yang menyamar dan mengontrak di dekat kontrakannya, dekat dengan rumah terduga teroris,” katanya.
Pantauan jejamo com, sejumlah anggota Sabhara bersenjata lengkap, beberapa anggota Polsek Panjang, Kapolresta Bandar Lampung Kombes Hari Nugroho, dan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Komisaris Dery Agung, berada di tempat kejadian perkara.
Puluhan warga berkumpul untuk menyaksikan kejadian dan di lokasi kejadian sudah dipasang garis polisi.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo com
