Jejamo.com, Bandar Lampung – Suparji (18) dan Angga (18), warga Palapa 10, Gunung Terang, Kedaton Bandar Lampung, tertabrak kereta api babaranjang di Jalan Danau Toba, Gang Kerikil, Kelurahan Surabaya, Kecamatan Kedaton, sekitar pukul 16.00 WIB, Minggu, 31/1/2016.
Nuri, saksi mata, mengatakan, saat itu kedua pemuda tersebut tengah berboncengan mengendarai sepeda motor. Keduanya hendak menonton kuda lumping atau jaranan yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Keduanya lalu mencoba melintasi rel kereta api yang tidak ada palang pintu pengaman.
“Kedua korban itu sudah kami beri tahu bahwa ada kereta api yang ingin melintas. Namun, pemuda itu main labas saja. Mungkin mereka tidak mendengar karena pakai helm. Kedua korban dan motornya terseret kurang lebih hingga 35 meter,” ujar Nuri kepada jejamo.com, Minggu, 31/1/2016, di lokasi kejadian.
Setelah kejadian itu, kedua korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Advent Bandar Lampung. Keduanya mengalami luka serius. “Kedua korban langsung digotong oleh warga, dibawa ke Rumah Sakit Advent,” katanya.
Pantauan jejamo com, Suparji dan Angga mengendarai sepeda motor Yamaha Vega merah putih dengan nopol BE 8575 BS. Sepeda motor yang digunakan keduanya mengalami kerusakan. Setang sepeda motor tersebut patah.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo com