Jejamo.com, Bandar Lampung – Kereta api batu bara rangkaian panjang (Babaranjang) dari arah Sumatera Selatan menuju stasiun Tanjungkarang, Bandar Lampung, menghantam sepeda motor Yamaha Vixion bernomor polisi BE 6777 EJ, di perlintasan kereta api di Jalan Danau Toba, Gunung Sulah, Way Halim Bandar Lampung, Senin, 26/9/2016.
Akibat kejadian itu, sepeda motor tersebut sampai terpental hingga 10 meter, sementara pemilik sempat menyelamatkan diri dengan meloncat sebelum tertabrak.
Menurut Agus (39), warga sekitar, mengatakan, sebelum kejadian sepeda motor tersebut hendak melintas rel kereta api di Jalan Danau Toba menuju Jalan Pajajaran, karena perlintasan kereta api yang licin karena hujan, tiba-tiba sepeda motor milik Ozi (25) warga Jalan Danau Toba, Gang Sapu, Kelurahan Surabaya, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung itu, tersangkut dan terhenti di tengah rel kereta api.
“Saya melihat motor tersebut tersangkut, kemudian saya membantunya menarik motor itu, saat itu kereta tersebut sudah berjarak 30 meter dari tempat motor berhenti,” ujarnya kepada jejamo.com.
Agus lalu meminta kepada pemilik sepeda motor untuk meninggalkan sepeda motor tersebut karena jarak kereta api sudah sangat dekat. Lalu kereta api itu menghantam motor itu hingga terpental 10 meter. “Alhamdulillah, korban selamat walaupun motornya ringsek, korban saat ini mengalami sok, sekarang korban sudah berada di rumahnya,” pungkasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com