Jejamo.com, Bandar Lampung – Yuli (39), rekan Bripka Toni Suhardi, menceritakan, awalnya korban Bripka Toni Suhardi ditahan di kediaman Suh oleh warga setempat. Warga tidak mengizinkan anggota Polsek Selagai Lingga itu dibawa pulang.
“Malam itu Toni ditahan warga. Saya dan keluarga ingin menjemput. Namun, sejumlah warga melarang,” ujarnya kepada jejamo.com di RSUDAM Lampung, Minggu, 3/7/2016.
Selanjutnya, dirinya memanggil seluruh anggota Polsek Selagei Lingga Lampung Tengah untuk menjemput korban.
“Kemudian puluhan anggota Polsek menjemput korban dan membawanya ke Rumah Sakit Abdul Moeloek,” urainya.
Ia menambahkan, korban dianiaya karena dituduh memerkosa. Ada juga yang bilang, korban berselingkuh dengan istri teman korban.
“Saya rasa korban tidak mungkin melakukan perbuatan itu. Suh adalah teman dekat korban. Yang menganiaya itu keluarga dari istri Suh, teman korban,” terangnya.
Baca:Â Dituduh Selingkuh, Anggota Polisi di Lampung Tengah Ditusuk Keponakan Istri Teman.
Diberitakan sebelumnya, dipicu  salah paham, Bripka Toni Suhardi, (38), anggota Polsek Selagai Lingga, Lampung Tengah, mengalami penganiayaan, Sabtu malam, 2/7/2016, sekitar pukul 22.00. Korban mengalami dua luka tusukan di bagian perut sebelah kiri dan siku tangan sebelah kiri serta mata memar.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com
