Berita Bandar Lampung, Jejamo.com – Jelang Pilwakot Bandar Lampung 9 Desember mendatang, seluruh tim pemenangan dan relawan Hi. Tobroni Harun – Komarunizar (Broniz) akan memfokuskan meraup suara dari kalangan pemilih pemula dan swing voters. Hal ini diungkapkan relawan Broniz, Naufal A. Caya, Senin 23/11/2015.
Menurutnya salah satu tolak keberhasilan Pilkada adalah seberapa besar tingkat partisipasi masyarakat yang telah memiliki hak pilih. Hal ini sangat penting, karena tingkat partisipasi yang rendah adalah cermin apatisme publik terhadap proses demokrasi.
“Apatisme publik diakibatkan oleh muaknya mereka terhadap hasil daripada pelaksanaan Pemilu atau Pilkada yang malah melahirkan para koruptor atau pemerintah pembuat kebijakan yang tidak pro rakyat,” jelasnya.
Kondisi tersebut, sambung Naufal, pada akhirnya melahirkan masyarakat yang gamang menentukan pilihan pada pemilu kelak. Kelompok ini lebih dikenal dengan swing voters atau kelompok suara mengambang.
Selain itu, setiap pelaksanaan Pemilu atau Pilkada tentunya terdapat pemilih pemula. “Pemilih pemula harus dapat perhatian khusus. Hal ini karena mereka kan belum mempunyai pengalaman memilih. Khusus di Bandar Lampung sendiri, pemilih pemula mencapai 11.000-an orang,” kata politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Oleh karena itu, kelompok swing voters dan pemilih pemula akan menjadi titik fokus tim Broniz guna meraup suara pada Pilkada nanti. “Jumlah kedua kelompok ini yang sedemikian banyak dan berpeluang golput, maka kami akan memfokuskan meraup suara dari kelompok ini,” tegasnya.
Masih menurut Naufal, inovasi dalam sosialisasi dengan cara blusukan ke daerah terpencil hingga sosialisasi dengan siswa SMA atau mahasiswa diyakini mampu sebagai cara ampuh mendulang suara dari kedua kelompok tersebut.
“Saya tidak ingin berbicara target. Hang terpenting pasangan nomor tiga harus menang total. Dan meraup suara sebanyak-banyaknya, terutama dari dua kelompok tadi,” ungkapnya.
Ditanya terkait komitmen Broniz dengan swing voters dan para pemilih pemula, mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unila tersebut mengatakan, seluruh visi, misi, dan program kerja yang tertulis dalam brosur pihaknya yang dicetak oleh KPU adalah komitmen Broniz kepada seluruh lapisan masyarakat dalam rangka mewujudkan Bandar Lampung yang religius, metropolis, unggul, maju, aman, dan sejahtera.
“Program di bidang kesehatan, pendidikan, keagamaan, hingga perbaikan sistem birokrasi adalah komitmen kami kepada masyarakat. Kami akan terus sosialisasi dan blusukan hingga batas akhir masa kampanye,” ujar dia. (*)
Jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya.