Jejamo.com, Metro – Bu Darsih nama panggilannya. Ia seorang ibu yang bekerja sebagai penjual tempe kedelai.
Ia memproduksi tempe sendiri, lalu menjualnya dengan berkeliling menggunakan sepeda dengan keranjang di kanan dan kirinya.
Sore itu ia sedang bersiap untuk keliling menjajakan tempenya. Tak disangka Ahmad Mufti Sufti berkunjung ke kediamannya.
Ia kaget karena Mufti Salim spontan memborong dagangannya.
“Saya kaget ketika lihat Mas Mufti datang ke rumah saya, tiba-tiba borong tempe buatan saya. Didatangi calon wali kota saja saya sudah senang ini sekaligus diborong dagangan saya, alhamdulillah,” ungkap Darsih seraya tersenyum.
Di sela-sela kunjunganya Mufti Salim mengungkapkan bahwa dirinya ingin membersamai masyarakat terus di tengah covid-19 untuk memastikan semua baik-baik saja.
“Saya sore ini berkunjung ke kediaman Bu Darsih dan warga masyarakat sekitar Kelurahan Yosomulyo untuk memastikan masyarakat dalam kondisi baik-baik saja. Sekaligus memberikan semangat dan sama-sama berdoa untuk Kota Metro supaya terbebas dari virus corona,” kata lulusan Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta itu kemarin sore. [Ahmad Khairudin Syam]
