Jejamo.com, Tanggamus – Buaya muara menyerang seorang nelayan kemarin malam di pesisir Pantai Somil di Pekon Karang Anyar, Kecamatan Wonosobo, Tanggamus.
Nelayan bernama Iwan itu lolos dari serangan buaya. Namun, kakinya terluka usai digigit reptilia besar itu.
Iwan bercerita, usai sahur, ia melaut. Ia menebar jaring untuk menangkap ikan dan udang.
Saat di air, kata dia, ia berbenturan dengan benda keras yang ternyata buaya.
“Saya ke tepian. Buaya itu mengejar dan menggigit kaki saya. Saya diam saja kemudian gigitan buaya terlepas,” kata dia kepada jejamo.com hari ini.
Buaya berukuran kurang lebih tiga meter diakui warga kerap terlihat di pesisir pantai.Â
Kadang sekawanan buaya tampak berenang.
“Jumlahnya bisa sampai enam ekor,” kata dia.
Ponirin, warga setempat, mengatakan, dulu buaya tak pernah sampai ke pesisir pantai. Sebab, ada hutan bakau tempat mereka bersarang.
Namun, sejak adanya penambangan pasir, hutan bakau rusak dan menggangu habitat buaya. [Zairi]
