Jejamo.com, Bandar Lampung – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Pesawaran membuka stan pada Tapis Evolution yang berakhir tadi malam di Lapangan Korpri. Galeri ini menjual aneka bentuk kerajinan bermotif tapis, seperti baju, selendang, dompet, dan tas.
Selama dua hari membuka stan, pendapatannya cukup lumayan. Redawati, pemilik stan, mengatakan, dalam sehari ia meraup keuntungan mencapai Rp3 jutaan. Respons masyarakat juga cukup antusias.
“Alhamdulillah masyarakat banyak yang menyukai dan membeli barang-barang tapis ini. Harganya bervariasi, untuk baju Rp200 ribu-Rp400 ribu,” katanya kepada jejamo.com, Senin, 27/2/2017.
Pihaknya berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung acara seperti ini serta dukungannya untuk memperkenalkan tapis kepada seluruh Indonesia bahkan dunia.
“Kami didukung Bupati, Bank Indonesia, Badan Ekonomi Kreatif Indonesia, Kadin, dan Pemerintah Provinsi Lampung,” kata dia.
Redawati mengatakan, membuat tapis tidak mudah.
“Pemerintah harus menyediakan pasar yang dikhususkan untuk penjualan tapis,” katanya.
“Di sini juga kami menawarkan pernak-pernik seperti gantungan kunci, jilbab, peci bertapis, dan masih ada beberapa lagi,” katanya.
Redawati berharap, acara ini rutin diadakan supaya masyarakat tahu kalau di sini ada pusat tapis.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com