Jejamo.com, Bandar Lampung – Evolusi tapis yang terus bergulir saat ini akan menjadi salah satu pendorong bagi peningkatan pariwisata dan usaha kecil menengah di Lampung. Ini tentu saja diharapkan membawa pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Lampung. Hal ini sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Lampung.
Demikian dikatakan Gubernur M. Ridho Ficardo tadi malam saat membuka Lampung Tapis Evolution 2017 di Lapangan Korpri kompleks Kantor Gubernur Lampung.
Didampingi Humas Pemprov Bayana dan Kadis Kominfo dan Statistik Achmad Chrisna Putra, Gubernur mengatakan, event ini juga cara mengangkat karya klasik menjadi karya modern.
Ia berharap, event ini dapat memiliki efek bola salju yang sangat positif untuk menghidupkan tapis karena produk ini merupakan karya yang sulit ditandingkan dengan daerah lain karena kekhasannya.
Dengan motif serta ornamen yang membawa kesan mewah, kata Gubernur, berimbas pada harga tapis yang bisa mencapai ratusan juta rupiah.
“Kalau bukan kita yang mengangkat adat Lampung beserta pakaiannya, siapa lagi? Bahasa Lampung sudah menjadi catatan yang akan terancam punah karena perkembangan zaman. Apalagi Lampung merupakan daerah yang dinamis dan heterogen,” ujarnya.
Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Lampung Agus Nompitu selaku panitia penyelenggara, mengatakan, tujuan Tapis Evolution 2017 ini adalah untuk mendorong pembaruan kerajinan tapis sehingga menjadi stimulus bagi kreatifitas perajin terutama UKM.(*)
Laporan Widyaningrum, Wartawan Jejamo.com