Minggu, November 10, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Bulan Bakti Karang Taruna di Lampung Tengah, Mustafa dan Dendi Beri Semangat

Dendi Ramadhona dan Mustafa. | Raeza Handani/Jejamo.com

Jejamo.com, Lampung Tengah – Perhelatan Bulan Bakti Karang Taruna di Kabupaten Lampung Tengah berlangsung meriah. Berbagai produk Kece (Kampung Ekonomi Creative) dipamerkan dalam acara yang dipusatkan di Lapangan Merdeka Kotagajah, Selasa, 12/12/2017.

Memeriahkan acara tersebut juga hadir Ketua  Karang Taruna provinsi Lampung Dendi Romadona dan Bupati Lampung Tengah Mustafa. Keduanya memberikan semangat kepada ratusan pengurus Karang Taruna agar menjadi pemuda yang mampu membawa perubahan bagi masyarakat dan daerah.

“Karang Taruna bukanlah organisasi biasa, tidak hanya berisi pemuda, tetapi juga berisi tokoh-tokoh masyarakat dan pemerintah yang selalu siap memberikan semangat kepada Karang Taruna. Ada 12 ribu anggota Karang Taruna di Lampung Tengah, saya tunggu karya dan idenya untuk masyarakat,” kata Dendi.

Ia juga menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada Pemkab Lampung Tengah yang telah memberikan perhatian besar kepada kemajuan Karang Taruna. Dia berharap perhatian tersebut akan terus berkesinambungan dan ditingkatkan.

“Saya percaya Bulan Bakti Karang Taruna di Lampung Tengah bisa menjadi yang terbaik. Ini tidak terlepas dukungan dan kepedulian pemerintah. Karang Taruna adalah anak kandung pemerintah. Saya harap perhatian terus dilakukan dan diberikan secara berkesinambungan,” ujar Bupati Pesawaran itu.

Sementara itu, Bupati Mustafa dalam sambutannya berharap Karang Taruna Lampung Tengah bisa melaksanakan kerja-kerja yang dapat menyentuh masyarakat. Ia meminta Karang Taruna bisa menjadi organisasi yang mendukung pembangunan dan program pemerintah.

“Karang Taruna harus bisa menjadi gerakan sosial di tengah masyarakat. Dengan begitu, Karang Taruna akan terasa manfaat dan kehadirannya. Karang Karuna jangan hanya ada, tapi jelas ada gerakan sosialnya,” ujarnya.

Apalagi, kata dia, Karang Taruna berisikan para pemuda yang bisa mensosialisasikan nilai-nilai kebersamaan di lingkungan, mengokohkan nilai-nilai kebangsaan, dan juga mengukuhkan fakta kebhinnekaan.

“Saya kira kalau fungsi besar ini kita pahami dengan baik niscaya kita akan sangat aktif di Karang Taruna karena keaktifan ini akan menjadi sebuah gerakan sosial untuk merajut, menenun kebangsaan kita,” kata Mustafa.

Di Lampung Tengah sendiri, upaya pemberdayaan terhadap pemuda terus dilakukan pemerintah daerah, di antaranya dengan mengalokasikan anggaran untuk Karang Taruna sebesar Rp300 juta.

Dari pantauan media, acara Bulan Bakti Karang Taruna diikuti ratusan anggota Karang Taruna yang memamerkan produk-produk hasil kreativitas pemuda di kampung-kampung, mulai dari jasa sablon, olahan makanan, modifikasi motor, bonsai, kerajinan kayu, patung, dan hasil kreativitas lainnya yang bernilai ekonomi.

Mustafa dan Dendi juga menyerahkan penghargaan Satya Lencana Aditya Karya Mahatva Yodha kepada pembina Karang Taruna di Lampung Tengah. Teriakan “Kece” menggema saat Mustafa dan Dendi menyambangi satu per satu stan pameran.(*)

Laporan Raeza Handani, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini