
Jejamo.com, Tanggamus – Seorang pria lajang asal California Amerika Serikat nekat menemui gadis pujaan hatinya di Dusun Hilianbaji Pekon Tanjungkumala, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus. Jack, nama si bule itu, hanya berbekal alamat yang didapat dari internet atau share location yang dikirim Meli Agustin perempuan yang disukainya melalui aplikasi Facebook, Michat, dan WhatsApp.
Jack berkeras datang ke Tanggamus meski ia belum pernah sekali pun bertemu Meli. Dirinya mendarat di Bandara Soekarno Hatta untuk kemudian melanjutkan perjalan menggunakan mobil sewaan. Lantaran terkendala komunikasi dengan si supir, Jack akhirnya turun di Pasar Pagelaran Pringsewu lalu berjalan kaki puluhan kilometer dengan panduan Google Maps.
“Saya menggunakan Google Translate sebagai alat bantu untuk menerjemahkan bahasa setiap kali berkomunikasi dengan orang-orang dalam perjalanan. Sampai akhirnya saya bertemu seseorang yang mengenal foto Meli Agustin dan mengantarkan ke rumahnya pada Mingu (10/12/2022) pukul 10:00 WIB,” ujar Jack dalam bahasa Inggris.
Menurutnya, saat tiba di rumah keluarga Meli, dirinya diberitahu bahwa yang bersangkutan sedang bekerja sebagai asisten rumah tangga di Jakarta. Meski demikian Jack merasa lega dan bahagia bisa menemukan alamat Meli Agustin dan diterima baik oleh keluarganya.
“Untuk memperjuangkan cinta saya, saya akan melakukan apa saja asalkan bisa selalu bersamanya,” katanya.
Meli Agustin, gadis 20 tahun asal Pugung Tanggamus, mengatakan, dirinya ditelepon oleh keluarganya menyampaikan kabar ada bule dari California di rumah dan mencarinya. “Saya kaget dan sama sekali tidak menyangka Jack akan senekat itu,” ucapnya.
“Saya kenal Jack di media sosial dua tahun lalu, kami sering berkomunikasi dengan bahasa isyarat karena saya tidak bisa berbahasa Inggris. Demikian juga dia tidak bisa berbahasa Indonesia tapi komunikasi kami lancar,” imbuhnya.
Meli menambahkan keluarganya tidak mempermasalahkan hubungannya dengan Jack. Namun, untuk ke jenjang pernikahan masih akan menunggu dirinya lulus kuliah sekitar 1,5 tahun lagi. “Kami sudah berkomitmen untuk saling menunggu dan alhamdulillah Jack saat ini sudah menjadi mualaf,” pungkasnya.(*)[Zairi]