Jejamo.com – Bunga bangkai langka secara misterius kembali mekar di Kebun Raya Adelaide di Kota Adelaide, Australia Selatan. Para ahli di kebun raya ini mengatakan bunga ini mekar beberapa tahun lebih awal dari perkiraan mereka.
Bunga Titan Arum yang terancam punah dan memiliki bau seperti daging busuk ini, akan dipertontonkan untuk publik hingga Selasa, 3/1/2017 tengah malam nanti agar masyarakat luas bisa melihat atau membaui sekilas bunga langka yang sedang mekar ini.
Bunga berukuran besar ini terakhir kali berbunga pada Februari 2016 dan berhasil menarik minat ribuan orang berkunjung ke Kebun Raya Adelaide ketika itu.
Petugas Kebun Raya Adelaide di Bicentennial Conservatory mengumumkan bunga yang diberi nama Ganteng atau tampan dalam Bahasa Indonesia ini mekar sedikit lebih awal. “Sangat unik sekali bunga ini kembali berbunga dalam waktu kurang dari 12 bulan. Biasanya butuh waktu tiga sampai lima tahun [tanaman ini kembali berbunga],” kata kurator hortikultura, Matt Coulter.
“Sangat unik juga tanaman ini membentuk bunga mekar [secara sempurna], awalnya berbentuk selembar daun. Pada dasarnya kita memiliki sekuntum bunga dan selembar daun pada tahap yang bersamaan dan kami kira hal seperti itu belum pernah terjadi dimanapun di dunia sebelumnya. Tanaman ini sudah tidak aktif dalam waktu yang cukup lama, sekitar enam bulan. Sesuatu pasti telah terjadi pada tanaman itu dalam kurun waktu tersebut,” ujar Matt Coulter.
Di hutan hujan di Sumatra, di mana tanaman ini berasal, aroma tajam bunga ini telah mendorong terjadinya penyerbukan. Bunga ini melepaskan bau yang kuat setiap 30 detik. Direktur Kebun Raya Adelaide, Lucy Sutherland membandingkan aromanya dengan kaus kaki bau.(*)
Repubika