Senin, November 11, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Buntut Pembakaran Helm dan Jaket Go-Jek, Ketua Persatuan Ojek Albert: Warga Bandar Lampung Tidak Butuh Go-Jek

Ketua Persatuan Ojek Kota Bandar Lampung (Pokbal) Albert. | Andi Apriyadi/Jejamo.com
Ketua Persatuan Ojek Kota Bandar Lampung (Pokbal) Albert. | Andi Apriyadi/Jejamo.com

Jejamo.com, Bandar Lampung – Ketua Persatuan Ojek Kota Bandar Lampung (Pokbal) Albert mengatakan, adanya Go-Jek di Kota Bandar Lampung mengganggu sejumlah ojek yang mangkal Bandar Lampung.

“Kami enggak mau diganggu dan warga Kota Bandar Lampung saat ini enggak butuh Go-Jek. Kami berbuat seperti itu karena para pengemudi Go-Jek online dulu yang buat masalah dengan kami, yaitu dengan cara mengambil penumpang kami,” ujarnya kepada Jejamo.com, Minggu, 14/5/2017.

Baca: Breaking News: Anggota Pesatuan Ojek Konvensional Bakar Jaket dan Helm Go-Jek.

Menurutnya, selain mengambil penumpang, pengemudi Go-Jek juga sering menurunkan penumpang didekat area pangkalan ojek.

“Padahal, mereka itu sudah sering kami tegur agar nggak ambil dan menurunkan penumpang diarea dekat pangkalan kami,” terangnya.

Dia menambahkan, sebelumnya Pokbal dan Go-Jek sudah ada surat perjanjian, bahwa dari pihak Go-Jek tidak akan menurunkan penumpang di dekat pangkalan ojek. Namun, dari pengemudi Go-Jek masih melakukannya.

“Kami meminta Go-Jek enggak ada lagi di Bandar Lampung. Memang ada 9 ojek online, namun yang meresahkan itu Go-Jek. Pos pangkalan kami juga di Jalan Untung Suropati dirusak oleh puluhan Go-Jek,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, puluhan anggota Persatuan Ojek Kota Bandar Lampung (Pokbal) men-sweeping sejumlah pengendara ojek berbasis aplikasi Android Go-Jek di Kota Bandar Lampung, Minggu, 14/5/2017.

Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com

1 KOMENTAR

  1. Urusan rejeki Tuhan yang atur…ga usah sok jagoan, tolak ini itu tapi ga tau aturan bakar-bakar… Kampungan!!! Beraninya keroyokan…jalan sendirian kaya tikus basah

Komentar ditutup.

Populer Minggu Ini