Jejamo.com – Setelah skandal penggunaan doping yang dilakukan Maria Sharapova terungkap, satu per satu perusahaan yang menjadi sponsor Maria mulai mengkaji ulang kerja sama mereka dengan petenis Rusia yang baru saja mengakui gagal tes doping itu.
Setelah produsen perlengkapan olah raga Nike menghentikan sementara dukungannya selama proses penyelidikan pemakaian obat terlarang itu berlangsung, produsen jam asal Swiss, Tag Heuer, memutuskan untuk tidak lagi memperpanjang kerja sama petenis peringkat ke-7 dunia itu.
Nike sudah menjadi sponsor petenis berumur 28 tahun itu sejak ia berusia 11 tahun. Pada 2010, Sharapova menandatangani perpanjangan kontrak dengan produsen asal Amerika Serikat itu selama delapan tahun dengan nilai US$ 70 juta dolar atau hampir Rp satu triliun.
Kontrak Sharapova dengan Tag Heuer sudah selesai akhir tahun lalu. Perusahaan jam yang sudah mensponsorinya sejak 2004 itu berencana untuk memperpanjangnya. Namun kasus doping ini telah membuat mereka berpikir ulang untuk terus menjadi sponsor dan akhirnya memutuskan tak akan memperpanjangnya.
“Sebelumnya kami sudah membahas soal perpanjangan kontrak. Dengan melihat situasi saat ini, merk kami telah memutuskan untuk tidak memperbarui kontrak dengan Sharapova,” kata juru bicara perusahaan jam itu, seperti dikutip oleh The Guardian.
Sementara itu, produsen mobil mewah asal Jerman, Porsche, yang menjadi sponsor lain Sharapova. Porsche mengaku tetap akan melanjutkan kerjasamanya dengan Sharapova.
Menurut data dari majalah Forbes pada 2015, Sharapova tercatat sebagai atlet putri terkaya di muka bumi dengan penghasilan dari iklan mencapai US$ 30 juta dolar setahun.(*)
Tempo.co