Jejamo.com, Lampung Timur – Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim turun gunung untuk menyukseskan Camping Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) yang dilaksanakan mulai 22-24 Agustus 2017 di Desa Sukorahayu, Labuhan Maringgai.
Camping Program KKBPK sendiri merupakan kegiatan yang dimaksudkan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan KB di berbagai wilayah sasaran, khususnya menyisir daerah tertinggal, perbatasan, dan kepulauan (DTPK) yang belum tergarap program KKBPK secara maksimal.
Dalam kegiatan yang digawangi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Lampung Timur tersebut, Chusnunia menyampaikan pentingnya menanamkan pemahaman kepada masyarakat tentang upaya mengendalikan jumlah penduduk.
“Kita harus sadarkan bahwa masa depan keluarga kita, harus kita rencanakan dengan baik. Bukan sekadar hanya jumlah anak, tetapi lebih dari itu. Kita harus sampaikan logika kita kepada mereka kenapa harus mengendalikan jumlah penduduk kita,” ujarnya dalam sambutan, Rabu, 23/8/2017.
Menurut Nunik, sapaan bupati perempuan pertama di Lampung itu, program tersebut merupakan bukti nyata akan upaya pemerintah dalam mengendalikan jumlah penduduk. “Di samping itu tidak cukup hanya dengan kampanye pengendilan jumlah penduduk. Langkah konkret dan nyata adalah pemasangan implan KB. Dengan menggratiskan implan KB, itu termasuk bentuk nyata pengendalian jumlah penduduk,” tambahnya.
Rangkaian kegiatan yang bertemakan “Melalui Camping Program Kita Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang di Kabupaten Lampung Timur Tahun 2017″ antara lain penyuluhan massal sekaligus pelayanan KB implan kepada 91 aseptor, yang dilanjutkan dengan kegiatan nonton bareng pemutaran film KB.
Hari ini dilakukan kegiatan pelayanan KB dengan proyeksi calon aseptor 500 aseptor implan. Lalu pada tanggal 24 Agustus 2017 besok akan dilakukan kegiatan inventarisasi ulang hasil pelayanan KB implan pada 400 aseptor.
Pada kegiatan pelayanan IUD, pelayanan implan, dan pelayanan MOP gratis ikut hadir perwakilan BKKBN Provinsi Lampung, Putera Alam, yang merupakan Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi.(*)
