Jejamo.com, Lampung Timur – Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim mengatakan, kondisi keuangan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur mengalami sedang mengalami defisit anggaran.
Hal itu ia sampaikan pada saat membuka pelantikan pengurus Ikatan Pemuda Nahdlatul Ulama di Desa Banjar Rejo, Kecamatan Batanghari, Jumat malam, 27/05/2016.
Chusnunia Chalim mengatakan defisit anggaran Pemkab Lampung Timur pada tahun 2016 ini mencapai Rp297 miliar. Menurutnya, defisit tersebut disebabkan berbagai faktor seperti bagi hasil pajak yang belum diterima dan juga bagi hasil dari sektor minyak bumi dan gas.“Untuk menanggulangi masalah ini kami akan segera rapat membahas anggaran perubahan,” jelasnya.
Chusnunia Chalim, mengatakan, terkait permasalahan sulitnya pencairan anggaran untuk kegiatan Satker bukan karena tidak ada uangnya. Namun karena Pemkab sedang melakukan efisiensi, memprioritaskan kegiatan yang menyangkut hajat hidup masyarakat Lampung Timur.
Sedangkan terkait pembelian randis untuk bupati, wakil bupati, ketua DPRD, sekda dan asisten, dirinya mengaku tidak tahu menahu. Sebab, anggaran tersebut sudah ada sejak dirinya menjabat.“Randis tersebut memang sudah dipesan oleh Pemkab melalui penujukkan langsung menggunakan Anggaran 2016 dan itu gak mungkin dong dibatalkan,” ungkapnya.(*)
Laporan Suparman, Wartawan Jejamo.com