Jejamo.com, Lampung Selatan – Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan menginginkan di setiap desa membentuk warung desa yang bentuknya didanai dari alokasi Dana Desa.
Menurutnya hal itu tertuang dalam UU tentang desa yang mengatur tentang BUMDes, sehingga tidak mungkin tak dilaksanakan.
“Permintaan saya, 10 persen dari Dana Desa yang cair, disisihkan untuk membentuk warung desa. Dan ini berlaku untuk seluruh desa. Jadi, target kami di tahun ke-3 sudah merata. Sebab, bila ini sudah berjalan dampak positifnya akan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” ucap Zainudin
Zainudin berharap, tiap tahun dana untuk pembentukan warung desa itu akan terus ditingkatkan secara berkesinambungan.
Untuk mendukung keberadaan warung desa tersebut, Zainudin menegaskan tidak akan mengeluarkan lagi izin untuk waralaba toko modern seperti Indomaret dan Alfamart. Sebab menurut dia, keberadaan waralaba di daerah itu sudah menjamur, sehingga berdampak pada matinya ekonomi kecil masyarakat.
“Izinnya sudah tidak akan dikeluarkan lagi. Kemarin saya sudah panggil kepala BPMPPT untuk membahas ini. Dan kami akan mengecek langsung izin keberadaan mereka. Tapi untuk yang sudah berdiri tidak akan kita perpanjang izinnya,” pungkasnya,” tandasnya.(*)
Laporan Heri, Wartawan Jejamo.com
