Jejamo.com, Lampung Tengah – Bupati Lampung Tengah, Mustafa, akan membangun jalan kampung sepanjang 600 kilometer dengan memanfaatkan alokasi dana desa (ADD) yang di terima oleh setiap kampung di kabupaten setempat.
Sosok kepala daerah yang mendapat julukan Bupati Ronda ini menerangkan bahwa dari 3 ribuan kilometer jalan di Lampung Tengah, sebanyak 70 persen mengalami kerusakan. Melalui dana ADD, rencananya akan dibangun 2 km jalan di setiap kampung.
“Prioritaskan untuk pembangunan jalan. Kedepan anggaran akan terus ditambahkan hingga Rp 1 miliar per kampung. Tahun ini pemerintah akan membagikan anggaran Rp 600 juta untuk setiap kampung. Saya harap dana ini dapat digunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat, khususnya jalan,” jelasnya Mustafa, Selasa, 21/3/2017.
Tak hanya itu, menindaklanjuti pengaduan jalan rusak dari warga, pihaknya membuat gebrakan dengan membentuk UPTD sebagai tim reaksi cepat dibawah naungan Dinas Bina Marga. UPTD ini bertugas mendata jalan-jalan rusak baik jalan kabupaten maupun provinsi untuk kemudian diajukan penganggarannya di APBD.
Menurutnya persoalan infrastruktur khususnya jalan harus segera diselesaikan agar mobilitas warga lancar dan roda perekonomian tidak terganggu. Ia juga mengajak masyarakat ikut bergotong royong membangun jalan. Warga bersama pemerintah, lanjutnya, harus bersatu dan bahu membahu untuk memperbaiki jalan yang ada.
“Jalan rusak adalah tanggung jawab kita bersama yang harus diselesaikan bersama juga. Jangan ada yang berpangku tangan. Warga dari seluruh elemen harus berpartisipasi membantu pemerintah untuk mewujudkan Lampung Tengah yang lebih baik,” tandasnya.(*)
Laporan Raeza Handani, Wartawan Jejamo.com
