Rabu, Desember 18, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Bupati Lampung Tengah akan Naikkan Insentif Linmas Hingga 3 Kali Lipat

Bupati Lampung Tengah, bersalaman dengan tiga ribuan lebih angota Linmas dari 9 kecamatan yang ada di Lampung Tengah | Raeza/jejamo.com
Bupati Lampung Tengah, bersalaman dengan tiga ribuan lebih angota Linmas dari 9 kecamatan yang ada di Lampung Tengah | Raeza/jejamo.com

Jejamo.com, Lampung Tengah – Bupati Lampung Tengah Mustafa berjanji bakal meningkatkan kesejahteraan Linmas. Tahun depan honor Linmas bakal naik 3 kali lipat dari honor saat ini Rp 300 ribu.

Hal ini disampaikan Bupati Mustafa  dalam acara penyerahan dana Linmas Lampung Tengah di Gedung Sesat Agung Nuwo Balak, Selasa, 19/10/2016. Sebanyak 3.224 Linmas dari 9 kecamatan di Lamteng hadir dalam acara tersebut dan menerima honor dari pemkab setempat.

Bupati meminta agar Linmas senantiasa kompak dan berperan sebaik-baiknya untuk masyarakat, khususnya dalam menjaga keamanan. Bergerak langsung di tengah-tengah masyarakat, Linmas diharapkan bisa menjadi pengayom warga tanpa membeda-bedakan suku dan agama.

“Saya harap peran Linmas terus ditingkatkan, bantu aparat, mengamankan daerah masing-masing. Dengan luasnya Kabupaten Lampung Tengah, keberadaan Linmas sangat membantu aparat (TNI-Polri) dalam menjaga keamanan, terutama di kampung-kampung,” ungkap Mustafa.

Ia menambahkan, selain menaikkan honor Linmas, pihaknya juga berjanji akan memberikan reward kepada pos ronda dan Linmas terbaik. Mereka yang terpilih, akan diumrohkan gratis oleh pemerintah. Untuk itu Linmas diharapkan terpacu dan berlomba-lomba menjadi yang terbaik, sehingga keamanan di Lampung Tengah dapat terwujud.

“Honor Linmas saat ini Rp 300 per orang, tahun depan akan saya naikan menjadi 3 kali lipat. Ini adalah wujud apresiasi kepada Linmas yang telah membantu pemerintah mewujudkan keamanan. Reward umroh gratis juga akan diberikan pada poskamling dan linmas terbaik,” imbuhnya.

Mustafa meminta agar Linmas bisa menjadi teladan bagi masyarakat. Tegas dan senantiasa melaporkan pelaku tindak kejahatan, tidak membeda-bedakan suku dan agama saat menjalankan tugas. Untuk memudahkan koordinasi, kedepan Pemkab siap mengadakan handy talky.

“Linmas harus kompak. Jangan gara-gara satu orang terjadi perang. Tindak pelaku kejahatan, jangan membedakan suku dan agama,” pungkasnya.(*)

Laporan Raeza Handani, Wartawan Jejamo.com

 

 

Populer Minggu Ini