Jejamo.com, Lampung Tengah – Bupati Lampung Tengah Mustafa meminta para anggota Pramuka yang ada di Kabupaten Lampung Tengah menjadi perpanjangan tangan dari pemerintah untuk melakukan pengawasan.
Hal tersebut diungkapkannya saat menghadiri Musyawarah Cabang (muscab) ke XIII Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kabupaten Lampung Tengah. Dalam kesempatan itu, Bupati Ronda ini juga menginginkan pramuka Kabupaten Lampung Tengah menjadi yang terbaik di Provinsi Lampung.
Mustafa yang juga ketua Kamabicab Lampung Tengah meminta anggota Pramuka juga menunjukkan eksistensinya di tengah-tengah masyarakat. Tidak hanya hanya sekedar menyelenggarakan even, perkemahan atau mencetak prestasi, tetapi juga harus mampu berperan di masyarakat.
“Dengan Muscab ini saya harap akan melahirkan kepengurusan yang mampu membawa perubahan yang lebih baik. Khususnya di Lampung Tengah, daerah terluas di Lampung, sehingga butuh pengawasan dan butuh sentuhan pemberdayaan. Di sinilah peran anggota pramuka dibutuhkan, menjadi perpanjangan tangan pemerintah ke masyarakat,” ujarnya 27/03/2017.
Pihaknya berharap nantinya bakal mengantarkan Pramuka Lampung Tengah menjadi yang terbaik di Lampung. “Buktikan bahwa kita bukan sekedar ada, tetapi juga mampu berperan dan memberikan azaz manfaat bagi masyarakat. Mari kita tunjukan bahwa Pramuka Lampung Tengah adalah yang terbaik. ,” imbuh Mustafa.
Sementara itu Ka Kwarda Lampung Idrus Efendi dalam sambutannya berharap Muscab Pramuka menjadi momentum kebangkitan Pramuka di Lampung Tengah. Pramuka, dalam pergerakannya diharapkan bisa cepat tepat dan tepat sasaran. Tidak ketinggalan dengan daerah lain.
“Pramuka di Lampung Tengah harus bergerak, maju. Tugas pramuka sangat luas, berorientasi pada kebangkitan bangsa. Pramuka harus tampil beda dan menjadi pelopor pembangunan. Jangan tidur, lihat persoalan di lapangan. Banyak tantangan yang menunggu, mulai dari keamanan hingga narkoba. Ini harus dihadapi,” tegasnya.
Pramuka, kata dia, bisa menjadi perpanjangan tangan bupati di masyarakat, khususnya peningkatan keamanan dan antisipasi narkoba. “Kita harus berbenah diri, pramuka bukan hanya tepuk-tepuk tangan dan perkemahan. Tingkatkan kualitas, action di lapangan, buat program untuk menghadapi tantangan narkoba,” ucap Idrus.
Pada kesempatan itu, jika diumumkan Anggota pramuka yang mendapatkan penghargaan Eagle Scout Award yakni David Ramadhan, Rama Fajar Shidiq, Restu Kurniawan, Raudiya Santi Febriningtyas, Arina Manasikana dan Rindhi Anggraeini.
Kwartir Ranting tergiat tahun 2016 yakni kwarting Kotagajah, disusul Kwartir Ranting Trimurjo dan kwartir Bandar Surabaya. Sementara juara harapan 1 Kwartir Sendang Agung, harapan II kwartir Seputihraman dan harapan ke III kwartir Kalirejo.(*)
Laporan Raeza Handani, Wartawan Jejamo.com